Jika pada 18-19 September lalu Dr. Fajar Apriani, M.Si. berkontribusi sebagai presenter dalam 2nd Internasional Conference on Tropical Studies and Its Application (ICTROPS) di Balikpapan yang diselenggarakan oleh Universitas Mulawarman dalam proyek IDB 4 in 1, maka kali ini ia berkontribusi sebagai presenter lagi pada 1st International symposium on Tropical Forestry and Environmental Sciences (ISTFES) 2018 yang diselenggarakan oleh Fahutan Unmul Pada 3-4 Oktober 2018.
Simposium Internasional ini mengusung tema “forest, people and Environment Sustainable in Harmony”.
Konferensi ini menghadirkan para keynote speakers dari University of Twente, Netherlands yaitu dr. Yousif Hussin, Dr. Tetra Yanuariadi dari Trade and Industry Division of International Tropica Timber Organization (ITTO), Serta Dr. Arbainsyah dari Yale School of Forestry and Environmental Studies.
Dekan Fahutan Unmul, Dr. Rudianto Amirta pun turut menjadi Kenote speakers dalam simposium tersebut.Tercatat 56 paper dan 6 poster dipresentasikan oleh para peneliti dari berbagai perguruan tinggi dan lembaga penelitian dalam negeri. Setidaknya terdapat empat tema dari paper dan poster yang telah dipresentasikan.
Dr. Fajar Apriani, M.Si. mempresentasikan dua paper sekaligus, yang pertama merupakan hasil penelitiannya bersama Dr. Santi Rande, M.Si. yang juga merupakan dosen pada Program S1 Ilmu Administrasi Negara Fisip Unmul, berjudul “The Attidude of the Community in thr Preservation of samarinda City Forest”. Yang kedua, berjudul “Traditional Cross-Border Trade in Forest Products Between Indonesia-Malaysia an Analytical study of Border Trade Agreement”’ yang nerupakan hasil penelitiannya bersama Rahmah Daniah, S.IP., M.Si. dosen Program Studi ilmu Hubungan Internasional Fisip Unmul. Kiprah dosen ini memperpanjang record kiprah akademik di tingkat Internasional sehingga diharapkan semakin memacu motivasi dosen-dosenFisip Unmul lainnya, terutama Program Studi S1 Ilmu Administrasi Negara (*fani)
